15 Nov 2010

Mentari, Abah Iwan dan Inspirasi

 

“Hari ini hari milikmu

juga esok masih terbentang

dan mentari kan tetap bernyala

disini diurat darahku…”

 

untuk kedua kalinya saya memulai tulisan saya dengan lirik diatas. saya sangat suka dengan kata-kata yang tertulis pada lagu ini, padahal baru pertama kalinya saya mendengar. begitu membuat bulu kuduk  saya merinding disko, ketika abah iwan abdurahman menyanyikan lagu itu dihadapan para pengajar muda.

mungkin seharusnya saya tahu lagu itu sebelum abah iwan menyanyikannya di depan saya agar ketika dia menyanyikannya saya bisa ikut bernyanyi. tapi tak apalah, terlambat lebih baik dari pada tidak sama sekali bukan…

Hari ini hari milikmu… sebenarnya masih bertanya-tanya apa maksud dari lirik dalam lagu ini.. jika boleh ngasal maka lagu ini ingin saya artikan bahwa kita menjalani setiap detik waktu yang berjalan, setiap menit yang berlalu dan hari yang mengalir dengan pengaturan oleh diri sendiri dan seharusnya waktu menjadi milik kita, jadi setiap hari adalah milik kita sendiri. hari ini hari milikmu.

Juga esok masih terbentang…. sebuah optimisme yang terpancar dari bagian lirik yang satu ini, rasa optimis bahwa hari esok masih ada dan akan lebih baik dari hari sebelumnya, mengajarkan kepada kita untuk bisa mempersiapkan hari esok di mulai dari hari ini.

dan mentari kan tetap bernyala…. mentari atau matahari akan tetap bersinar dan kita yang harus membuat matahari itu tetap memancarkan sinarnya untuk kehidupan di dunia. kita lah ynag harus selalu memberikan energi positif kepada setiap orang agar orang lain senantiasa juga memiliki energi positif, seperti layaknya mentari yang tak pernah lelah menyinari setiap apapun dihadapannya.

Disini diurat darahku…. urat darah menunjukan suatu tempat yang amat dalam, tempat yang mungkin saja belum pernah kita lihat, saya tidak begitu paham maksudnya seperti apa, mungkin ingin menunjukan bahwa di dalam temapt yang paling tersembunyi sekalipun masih ada semangat dan motivasi yang teramat besar seperti layaknya sinar mentari yang selalu menerangi setiap harinya..

berharap setiap hari menjadi hari yang spesial dengan alunan lagu ini, menyala dan tetap bersemangat mengarungi hari sebagai pengajar muda yang tak pernah lelah berusaha menginspirasi anak-anak Indonesia yang memiliki hak pendidikan yang sama dengan anak-anak lainnya. dan tetap berjuang menuntaskan janji kemerdekaan Indonesia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

spesial thanx for Iwan Abdurahman yang telah menciptakan lagu yang luarbiasa.

Tulang Bawang Barat, 15 November 201o

Tidak ada komentar:

Posting Komentar